Sabtu, 27 Agustus 2016

Negara ASEAN yang Ada Disekitar Wilayah Indonesia



Malaysia
a. Keadaan alam
Malaysia termasuk negara yang beriklim tropis. Keadaan alamnya tidak jauh berbeda dengan indonesia yakni terdiri dari gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, sungai, pantai, tanjung, selat dan laut. Wilayah bagian barat negara Malaysia adalah Semenanjung Malaka, yang terdiri dari sebelas negara bagian, meliputi Kedah, Perlis, Perak, Kelantan, Selangor, Malaka, Negeri Sembilan, Johor, Penang, Trengganu, dan Pahang. Di wilayah ini terdapat beberapa rangkaian pegunungan, dataran rendah, kawasan hutan, dan lahan subur yang luas. Di semenanjung malaysia terdapat pegunungan dengan puncak tertingginya adalah gunung tahan yang mencapai 2.190 meter diatas permukaan air laut. Wilayah timur negara Malaysia terletak di wilayah sebelah utara Kalimantan yang terdiri atas dua negara bagian, yaitu Serawak dan Sabah. Di wilayah bagian timur, kenampakan alamnya berupa daerah rawa pesisir pantai, daerah perbukitan dan lembah berhutan, serta pegunungan di pedalaman. Di wilayah ini terdapat pegunungan dengan puncak tertinggi, yaitu Gunung Kinabalu 4.101 m.
Geografis : Secara geografis wilayah Malaysia terletak di semenanjung
Malaya.
Utara : -Thailand
-Laut Cina Selatan
Selatan : -Selat Johor
-Indonesia
Timur : -Laut Sulawesi
-Laut Sulu
Barat : -Selat Malaka

Astronomis: 0,5 derajat Lintang Utara s/d 7 derajat Lintang Selatan
dan
100 derajat Bujur Timur s/d 119,5 derajat Bujur Timur
dengan luas negara 330.434 km persegi
     

b. Keadaan Sosial
Malaysia adalah sebuah negara kerajaan dengan ibu kota Kuala Lumpur. Luas wilayah negara malaysia secara keseluruhan mencapai 330.434 km2.  Secara geografis, wilayah tersebut terbagi menjadi dua bagian, yaitu malaysia barat yang terdiri dari seelas negara bagian dan malaysia timur yang terdiri dua negara bagian.
     Pada tahun 1957 Malaysia memperoleh kemerdekaan dari Kerajaan Inggris. Pemerintahan Malaysia berbentuk Monarkhi konstitusional yaitu kerajaan yang berdasarkan undang-undang. Kepala negara Malaysia adalah raja dan bergelar Yang Dipertuan Agung. Adapun Raja Yang Dipertuan Agung adalah hasil pemilihan dari salah satu di antara sembilan raja dari negara-negara bagian. Negara-negara bagian tersebut yaitu Kedah, Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Penang, Pahang, Trengganu, Serawak, dan Sabah. Sedangkan kepala pemerintahan Malaysia adalah seorang perdana menteri.

     Penduduk asli Malaysia adalah orang Melayu.  Jumlah orang Melayu merupakan bagian terbanyak dari jumlah penduduk Malaysia. Penduduk lainnya terdiri atas keturunan Cina, India, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh. Jumlah penduduknya 23.275.000 jiwa. Bahasa resmi Malaysia adalah bahasa Malaysia (Melayu). Bahasa keduanya adalah bahasa Inggris. Bahasa Inggris tersebut banyak dipergunakan dalam dunia usaha dan pemerintahan. Bahasa lainnya adalah Mandarin dan Tamil yang juga dipergunakan dalam pergaulan sehari-hari. Penduduk Malaysia mayoritas beragama Islam. Penduduk Malaysia diberi kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Mata pencaharian penduduk Malaysia adalah pertanian, pertambangan, dan perindustrian. Pertaniannya menghasilkan karet, minyak sawit, kopra, teh, cokelat, lada, dan padi. Pertambangannya menghasilkan bijih timah (terbesar di dunia), bauksit, bijih besi, dan minyak bumi. Industrinya menghasilkan barang dari baja dan barang-barang elektronik.

 c. Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi utama penduduknya adalah dibudang pertanian, pertambangan, dan perindustrian. Pertanian merhgasilkan karet, minyak sawit, kopra, teh, lada dan padi. Pertamangan menghasilkan bijih timah, bauksit, bijih besi, dan minyak bumi, malaysia merupakan negara penghasil timah terbesar di dunia. Industri Malaysia menghasilkan barang dari naja dan barang elektronik.



Brunei Darussalam
a.  Kenampakan Alam
Brunei Darussalam terletak di Kalimantan Utara. Luas wilayahnya hanya  5.765 km2. Negara Brunei Darussalam dibagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah barat dan wilayah timur. Brunei Darussalam memiliki dataran rendah, rawa-rawa, dan semakin ke pedalaman tampak serangkaian perbukitan. Gunung yang tertinggi ialah Gunung Pagon yang mempunyai ketinggian 1.850 meter di atas permukaan laut. Sungai Belait merupakan sungai terpanjang di negara ini yang mengalir di dekat wilayah perbatasan bagian barat. Sedangkan sekitar 80% lahan daratan ditutupi oleh hutan hujan tropis.
Letak Geografis Di sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan, sebelah timur, selatan, dan barat dengan Negara bagian Serawak, Malaysia.
Letak Astronomis Berdasarkan letak astronominya, Brunei Darussalam terletak pada 4° LU- 5° LU dan 114° BT- 115° BT. Luas wilayah  Brunei Darussalam adalah 5.765² km.

b.      Keadaan Sosial
Brunei Darussalam adalah suatu negara kesultanan dengan ibu kota Bandar Seri Begawan. Brunei Darussalam telah memerdekakan diri dari penjajahan Kerajaan Inggris pada tahun 1983. Kepala negara Brunei Darussalam adalah sultan dan kepala pemerintahannya juga sultan. Jumlah penduduk Brunei Darussalam sekitar 333.000 jiwa. Sebagian besar penduduknya adalah orang Melayu. Penduduk lainnya adalah orang Cina dan India. Bahasa kebangsaan Brunei Darussalam adalah bahasa Melayu dan agama yang ditetapkan sebagai agama resmi adalah agamaIslam. Brunei Darussalam terkenal sebagai pengekspor minyak mentah, gas alam, dan produk minyak. Brunei Darussalam mengimpor produk-produk mesin, mobil, barang elektronik, beras, dan gula.

c. Kegiatan Ekonomi
Brunei Darussalam terkenal sebagai negara pengekspor minyak bumi dan gas alam. Barang yang diimpor negara brunei Darussalam adalah mesin, mobil, barang elektronik, beras dan gula. Brunei Darussalam termasuk ngara Asia Tenggara yang kaya, dengan pendapatan per kapita penduduknya paling tinggi. Negara ini mempunyai istana yang besar dan megah.

Singapura
a.      Kenampakan Alam
Singapura terdiri atas pulau-pulau kecil yang luasnya hanya 660 km2, lebih kecil daripada Brunei Darussalam. Letak Singapura yang strategis sangat menguntungkan. Singapura merupakan dataran rendah yang rata dan sisanya adalah beberapa bukit kecil. Sungai-sungai di Singapura pada umumnya pendek-pendek dan bermata air dari daerah perbukitan. Sungai-sungai tersebut di antaranya Sungai Kranji, Sungai Kallang, Sungai Sangon, dan Sungai Jurung.
Secara astronomis, Singapura terletak di antara
1°15’LU – 1°30’LU dan 103°38’BT – 104°BT.
Negara ini memiliki batas perairan Selat Johor di
sebelah Utara dan Barat, serta Selat Singapura di
sebelah Timur dan Selatan.

b.      Keadaan Sosial
Singapura adalah sebuah negara republik dengan ibu kota Singapura. Pada tahun 1959, Singapura memperoleh kemerdekaan dari Kerajaan Inggris. Kepala negara Singapura adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Jumlah penduduk Singapura 3.567.000 jiwa dan terdiri atas berbagai macam ras, antara lain keturunan Cina, Melayu, India, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh. Bahasa resmi Singapura adalah bahasa Inggris. Selain itu bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu, Cina, dan Tamil. Rakyat Singapura hidup dari hasil perdagangan dan perindustrian. Dari hasil industrinya, Singapura dapat mengekspor mesin dan alat transportasi, barang-barang konsumsi, bahan kimia,dan produk olahan minyak. Adapun bahan mentah untuk keperluan industri dan bahan bakar minyak diperoleh dari impor. Letak Singapura yang strategis ini menyebabkan pelabuhan laut dan pelabuhan udara Singapura termasuk pelabuhan sibuk yang disinggahi banyak kapal laut dan pesawat udara. Oleh karenanya banyak devisa yang dihasilkan. Singapura termasuk negara Asia Tenggara yang berpendapatan paling tinggi.

c. Kegiatan Ekonomi
Perekonomian singapura sangat bergantung pada jasa perbankan, perdagangan, perhubungan, perindustrian, dan pariwisata. Industri Singapura menghasilkan kapal, barang elektronik dan bahan makanan untuk di ekspor. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industrinya, Singapura mengimpornya dari negara lain, termasuk juga negara Indonesia.

Timor Leste
a.      Kenampakan Alam
Negara tetangga berikutnya adalah Timor Leste atau Timor Lorosae. Negara ini terletak di sebelah timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Negara ini sebelumnya menjadi provinsi di Republik Indonesia yaitu Timor Timur. Luas wilayah negara ini 14.874 km2. Sebagian besar bentang alam Timor Leste berbentuk pegunungan. Daerah pantai di bagian utara bergunung-gunung sedangkan bagian selatan berupa dataran pantai yang luas yang terdiri dari delta sungai dan rawa-rawa bakau.
Timor Leste berlokasi di Asia Tenggara, pulau Timor merupakan bagian dari wilayah Maritim Asia Tenggara, dan merupakan kawasan paling timur di Kepulauan Sunda Kecil. Letak geografis Timor Leste adalah: Di sebelah utara terdapat Selat Ombai, Selat Wetar, dan Laut Banda. Di sebelah selatan terdapat Laut Timor dan Australia. Di sebelah barat terdapat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakan bagian dari Indonesia. Di sebelah timur terdapat Taman Nasional Nino Konis Santana yang berupa hutan tropis kering. Disana terdapat beberapa spesies tumbuhan dan hewan unik.
Kebanyakan wilayah Timor Leste berupa pegunungan dan gunung tertinggi di Timor Leste adalah Gunung Tatamailau yang dikenal sebagai Gunung Ramelau dengan ketinggian 2.963 meter. Timor Leste beriklim tropis dan umumnya panas dan lembab. Terdapat dua musim yaitu musim panas dan musim hujan. Ibukotanya, kota terbesar, dan pelabuhan utama adalah Dulu, dan kota terbesar kedua adalah Baucau. Letak astronomis Timor Leste adalah antara 8o LS-10o LS dan 124o BT-128o BT.

b.      Keadaan Sosial
Timor Leste atau Timor Lorosae merupakan negara republik yang belum lama merdeka. Negara ini melepaskan diri dari Republik Indonesia, sebagai provinsi ke-27 pada tahun 1999. Presiden pertamanya Xanana Gusmao. Sebelum bergabung dengan Indonesia, Timor Leste berada di bawah jajahan Portugal selama berabad-abad. Penduduk Timor Leste sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Secara ekonomi kehidupan penduduknya mulai membaik setelah bergabung dengan Indonesia, meskipun demikian Timor Leste termasuk negara miskin karena hampir tidak punya sumber daya alam dan sumber daya manusianya masih rendah atau kebanyakan rakyatnya masih belum terpelajar. Jumlah penduduknya 885.000 jiwa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan Portugal. Sebagian besar penduduk Timor Leste beragama Katolik.
c. Kegiatan Ekonomi
Sebagian besar penduduk Timor leste bermata pencaharian di bidang pertanian dan pternakan. Sebagian penduduknya bekerja di bidang pertambangan dan industri. Hasil pertaniannya meliputi padi, jagung, sayuran, kentang dan kacang-kacangan. Hasil peternakannya antara lain kuda, sapi, babi dan kambing. Hasil perkebunan meliputi kayu cendana, kopi, cengkeh, lada dan kelapa sawit. Hasil tambangnya antara lain minyak, emas, mangan, dan marmer. Keadaan ekonomi negara Timor Leste secara umum masih lemah karena keaaan politik di negara ini masih belum stabil.

Indonesia
Indonesia merupakan suatu negara kepulauan terbesar dunia yang mempunyai 17.508 pulau. Pulau-pulau Indonesia terbentuk pada jaman antara lain Palaeocene ( 70 juta tahun sebelum masehi). Pengetahuan berikut sangat bermanfaat untuk meperjelas pengetahuan tentang dasar negara, posisi geografis, sejarah geologi, demografi, ekonomi, seni budaya, dan politik Indonesia tercinta.
Posisi Geografis Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dunia yang mempunyai 17.508 pulau. Indonesia terbentang antara 6 derajat garis lintang utara sampai 11 derajat garis lintang selatan, dan dari 97 derajat sampai 141 derajat garis bujur timur serta terletak antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia/Oceania. Posisi strategis ini mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Apabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas Indonesia menjadi 1.9 juta mil persegi.
Lima pulau besar di Indonesia adalah : Sumatera dengan luas 473.606 km persegi, Jawa dengan luas 132.107 km persegi, Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia) dengan luas 539.460 km persegi, Sulawesi dengan luas 189.216 km persegi, dan Papua dengan luas 421.981 km persegi.

Kondisi sosial Indonesia yang kita bahas akan meliputi: 1) Suku Bangsa; 2) Penduduk; 3) Bahasa; 4) Agama; 5) Pendidikan. Baiklah untuk jelasnya mari kita bahas masing-masing dari ke lima bagian tersebut, sebagai berikut.

SUKU BANGSA
Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dan keturunan. Secara etimologis, sebagian besar suku bangsa di Indonesia berasal dari keturunan rumpun bangsa Mongoloid. Mereka pada umumnya tersebar di bagian wilayah Indonesia bagian Barat. Sebagian lagi, yang tinggal di wilayah Indonesia bagian Timur, merupakan keturunan Melanesia dan Negroid.
Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan kondisi alam yang beraneka ragam menghasilkan suatu pola kehidupan masyarakat yang beraneka ragam pula. Kebiasaan masyarakat yang tumbuh dan berkembang dipengaruhi oleh kondisi fisik setempat. Hal inilah yang menyebabkan Indonesia memiliki beraneka ragam suku bangsa dengan berbagai adat dan budyanya yang unik. Tercatat tidak kurang dari 250 suku bangsa yang telah dapat diidentifikasi di Indonesia. Beberapa suku bangsa memiliki jumlah penduduk yang besar, di antaranya adalah suku Jawa (45% jumlah penduduk Indonesia), Sunda (14% jumlah penduduk Indonesia), Madura (8%), dan Batak (7%).
Keanekaragaman suku bangsa tersebut melahirkan keanekaragaman budaya. Berbagai peningglan budaya yang terkenal antara lain, berbagai bentuk candi, pakain tradisional, tarian, wayang, kesusasteraan, upacara adat, dan berbagai seni pertunjukkan lainnya.

PENDUDUK
Indonesia termasuk negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia, jumlah penduduk Indonesia adalah 237.556.363 orang (menurut SP2010). Berdasarkan jumlah penduduk tersebut, Indonesia menempati urutan ke empat dunia setelah Amerika Serikat, India, dan China.

BAHASA
Bahasa resmi yang digunakan di Indonesia adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia termasuk dalam rumpun bahasa Melayu yang berkembang di beberapa negara di wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Indonesia.
Selain Bahasa Indonesia, terdapat sekitar 300 bahasa daerah dengan dialek bahasa dan jenis aksaranya masing-masing. Beberapa bahasa daerah yang berkembang, antara lain, bahasa Jawa (memiliki lebih dari 80 juta penutur dengan dialek daerah yang berbeda-beda) yang digunakan di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. Selain itu terdapat juga bahasa dan dialek Sunda di Jawa Barat. Di Sumatra berkembang bahasa dan dialek Aceh, Batak, dan Minangkabau. Di Kalimantan berkembang bahasa Melayu dengan dialek Iban, Kahayan, dan berbagai dialek daerah lainnya. Di Bali dan Nusa Tenggara berkembang bahasa dan dialek Bali, Sasak, dan Sumbawa. Di Sulawesi dan Minahasa berkembang bahasa dan dialek Toraja, Bugis, dan Makasar. Adapun di Papua berkembang bahasa dan dialek Papua.

Selain perkembangan bahasa dan dialek daerah tersebut, terdapat juga aksara-aksara lama selaku aksara daerah yang digunakan dalam penulisan hasil-hasil kesusastraan masa lampau. Bentuk-bentuk aksara tersebut, di antaranya aksara Jawa, aksara Bali, aksara Batak, dan aksara Bugis.

 AGAMA
Kepercayaan asli nenek moyang Indonesia adalah animisme dan dinamisme. Animisme adalah kepercayaan terhadap roh yang menempati benda-benda tertentu mempunyai kekuatan. Kepercayaan ini sudah ada jauh sebelum datang ajaran agama ke Indonesia.
Agama yang terbesar jumlah penganutnya di Indonesia adalah agama Islam, > 85% penduduknya memeluk agama ini. Agama lain yang berkembang adalah agama Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu. Selain itu terdapat berbagai jenis aliran kepercayaan kepada Tuhan yang berkembang di masyarakat.

c. kondisi Ekonomi
Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan.ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat ini.salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi. 
Di lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat kita rasakan pertumbuhan ekonomi itu meningkat.Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan I-2011 masih akan tumbuh tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran 6-6,5 persen.
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja dengan Komisi XI (membidangi keuangan dan perbankan) DPR, Senin (14/2). “Prospek perekonomian ke depan akan terus membaik dan diperkirakan akan lebih tinggi,” kata Darmin.
Dia mengatakan, permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi, juga akan tumbuh pesat. Ia menambahkan, Indonesia sudah melalui tantangan yang di 2010. Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di tahun lalu, yakni 6,1 persen, akan mempermudah mencapai target pertumbuhan di 2011. Meski demikian, inflasi tinggi masih akan menjadi tantangan serius di tahun ini.
Kondisi Perekonomian Indonesia Dilihat dari PDB
Pendapat Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini menempati urutan ke-18 dari 20 negara yang mempunyai PDB terbesar di dunia. Hanya ada 5 negara Asia yang masuk ke dalam daftar yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Kelima negara Asia tersebut adalah Jepang (urutan ke-2), Cina (urutan ke-3), India (urutan ke-11), Korea Selatan (urutan ke-15).
Indonesia yang kini mempunyai PDB US$700 miliar, boleh saja bangga. Apalagi, dengan pendapatan perkapita yang mencapai US$3000 per tahun menempatkan Indonesia di urutan ke-15 negara-negara dengan pendapatan perkapita yang besar.
Menurut Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi 6,1% diperkirakan baru bisa dicapai lagi pada tahun 2014. Proyeksi pertumbuhan ekonomi versi BI dalam 5 tahun ke depan adalah:
Tahun 2009: 3,5-4,5% Tahun 2010: 4,5-5,5% Tahun 2011: 5-6% Tahun 2012: 5,4-6,4% Tahun 2013: 5,7-6,7% Tahun 2014: 6-7%. Namun untuk inflasi di Indonesia diperkirakan bisa semakin terkendali. Perkiraan inflasi versi BI dalam 5 tahun ke depan adalah:
Tahun 2009: 5-7% Tahun 2010: 6-7% Tahun 2011: 5,1-6,1% Tahun 2012: 4,5-5,5% Tahun 2013: 4,5-5,4% Tahun 2014: 4-5%.